10.000 PETANI TIDAK DAPAT PUPUK SUBSIDI KARENA BELUM TERIMA KARTU TANI
Dalam sosialisasi yang diikuti Gapoktan, petani, PPL, distributor dan pemilik kios pupuk di Ruang Rapat DKPP Tuban, Kepala Dinas terkait, Eko Arif Yulianto menyampaikan jika pendistribusian Kartu Tani (Kartani) tahun lalu belum optimal karena terhambat beberapa hal.
Eko menyampaikan, distribusi Kartani sejauh ini baru sekitar 30% atau 4.000 kartu dari total keseluruhan sebanyak 14.000 kartu tani yang ada di BNI Tuban. Untuk itu, seluruh pihak diimbau aktif membantu dalam menyukseskan penyaluran Kartani. Sebab pupuk subsidi dari pemerintah hanya bisa diakses melalui Kartani dan T-Pubers berdasarkan E-RDKK dengan NIK.
Sementara itu, salah satu peserta sosialisasi, Neffi Mudholifatih, menyampaikan selama ini Kartani belum bisa dipergunakan oleh penerima. Sehingga sementara ini transaksi pendistribusian pupuk subsidi dilakukan menggunakan aplikasi T-Pubers. Bahkan, sampai saat ini Kartani belum bisa diaktifkan karena belum terinjek saldo